ABOUT US
TENTANG OX MEDIA
"Kami Kecil, Tapi Nyali Kami Besar."
OX Media tidak lahir di gedung bertingkat dengan ratusan karyawan. Kami lahir dari kamar sempit, ditemani kopi dingin, dan rasa muak.
"Muak pada apa? Pada realitas pahit yang dialami banyak penulis Indie."
Kamu mungkin pernah merasakannya: Penerbit yang hanya manis saat menagih biaya cetak, tapi masa bodoh saat naskahmu berantakan. Cover dibuat asal-asalan, layout bikin sakit mata, dan naskahmu dibiarkan tanpa editing sedikitpun.
Kami juga lelah melihat platform menulis yang isinya "gado-gado". Ribuan cerita masuk tanpa kurasi, membuat karya bagus tenggelam oleh tumpukan naskah yang (maaf) asal tulis.
L.T. Oktonawa, founder kami, sudah kenyang menelan pil pahit itu saat menerbitkan karyanya sendiri. Dari keresahan itulah, OX Media berdiri.
Kami hadir bukan untuk menjadi pabrik buku. Kami hadir sebagai Laboratorium Imajinasi khusus untuk 4 Genre: Thriller, Horror, Fantasy, dan Sci-Fi.
KENAPA MEMULAI DARI WEB?
Bukan Instagram, Bukan X, Bukan TikTok.
Saat orang lain memulai dari keramaian media sosial, kami memilih membangun "Rumah" terlebih dahulu. Web OX Media adalah fondasi resmi kami. Ini adalah bukti keseriusan kami untuk tidak hanya menjadi tren sesaat, tapi menjadi Platform dan Publisher yang punya sistem arsip rapi dan profesional.
*Saat ini, kami sedang dalam proses pengurusan izin resmi agar kelak bisa menerbitkan QRCBN untuk setiap karyamu.
DI BALIK LAYAR (OUR SQUAD)
Jangan bayangkan kami punya tim satu kompi. Saat ini, OX Media dijalankan oleh 3 Orang Gila yang multitasking demi memastikan naskahmu layak baca.
1. L.T. OKTONAWA
THE ARCHITECT
(Founder / Writer / Layout / Asst. Editor)
Otak di balik OX Media. Okto bukan pebisnis yang cuma duduk diam. Dia adalah praktisi. Seorang penulis Psychological Thriller yang spesifik bermain di ranah Crime dan Unreliable Narrator.
Bersama OX Media, dia telah menerbitkan Novel Cetak "Kota Tanpa Nama" dan dua novel berbahasa Inggris di Amazon Kindle:
- The Blood Red Brush (A Lena Azhari Thriller Book 1)
- The Silent Chair (A Lena Azhari Thriller Book 2)
"Di OX, dia adalah tukang pukul segala medan. Dari nulis, ngatur layout, sampai bantu editing."
2. AIDIL F. RAHMAN
THE GRAMMAR GUARDIAN
(Co-Founder / Head Editor)
Jika Okto adalah imajinasi liar, Aidil adalah rem pakemnya. Lulusan Sastra Inggris dan seorang guru di SMP Swasta Bogor.
Dia yang memastikan setiap koma, titik, dan struktur kalimat dalam naskah (baik Indonesia maupun Inggris) tidak bikin malu saat dibaca. Di tangannya, naskah mentahmu akan "disekolahkan" sampai rapi.
3. RIN T.
THE VISUAL SOUL
(Cover Designer)
Dia bukan ilustrator digital biasa, dia adalah seniman pelukis. Rin membawa cita rasa seni murni ke dalam desain digital.
Bermodalkan Canva dan taste seni yang tinggi, Rin menyulap naskah teks menjadi visual cover yang eye-catching dan profesional. Dia yang memastikan bukumu dilirik orang dari pandangan pertama.
MASA DEPAN BERSAMA KAMU
Call for Future Partners
Saat ini, OX Media masih berupa bayi yang baru belajar jalan. Tim kami kecil, job masih dikerjakan keroyokan. Tapi kami punya mimpi besar.
Jika kelak komunitas ini membesar dan project mulai membanjir, kami tidak mungkin mengerjakannya bertiga saja. Kami akan butuh KAMU.
Kami akan membuka peluang kolaborasi Freelance (Sistem No Job, No Fee) untuk posisi:
- Editor Fiksi (Bergabung di tim Aidil & Okto).
- Layouter (Agar Okto bisa fokus nulis).
- Proofreader (Mata elang pencari typo).
- Ilustrator (Untuk memperkaya visual cerita).
Pantau terus perkembangan kami. Jika visi kita sama, mungkin kursi kosong berikutnya di OX Media adalah milikmu.